
KITA CERIA STIBELS PANGKEP
SMAN 13 Pangkep yang berlokasi di
Kec. Labakkang, Kab. Pangkep pada hari Sabtu, 27 Juli 2024 sukses menghelat
kegiatan besar yang diberi nama Kelas literasi digital cakap, etika, kreatif
dan aman yang disingkat KITA CERIA. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Ekstrakurikuler
Pandu Digital SMAN 13 Pangkep, dibawah manajemen Jaringan Sekolah Digital
Indonesia (JSDI). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bapak Kepala UPT SMAN
13 Pangkep, Bapak H. Muchtar, S.Pd., M.Pd. yang dihadiri oleh Wakasek Kurikulum
SMAN 13 Pangkep yang sekaligus merupakan pengurus wilayah Jaringan Sekolah
Digital Indonesia (JSDI) Sulawesi Selatan, Bapak Irwan Abdullah, S.Pd., M.Pd.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pembina Ekstrakurikuler Pandu Digital SMAN 13
Pangkep, Bapak Hendra, S.Pd.Gr. dan Ibu Arnida Marsuki, S.Pd., M.Pd. yang juga
bertugas sebagai MAN POWER dalam kegiatan ini. KITA CERIA diikuti oleh 30
orang peserta didik di SMAN 13 Pangkep bersama 3 orang MAN POWER (Narasumber)
yang merupakan kolaborasi antara Ketua Ekstrakurikuler Pandu Digital SMAN 13
Pangkep dan pembina ekstrakurikuler pandu digital SMAN 13 Pangkep.
Kegiatan Kelas Literasi Digital
Cakap, Etika, Kreatif dan Aman atau KITA CERIA dimulai dengan
pelaksanaan TOT kepada MAN POWER (Narasumber) pada tanggal 13 – 14 Juli 2024
kemudian selanjutnya dilaksanakan acara puncak pada tanggal 27 Juli 2024. KITA
CERIA merupakan kegiatan literasi digital yang memaparkan materi mengenai
ekstrakurikuler pandu digital, 4 pilar literasi digital dan games literasi
digital.
"KITA CERIA ini adalah kegiatan literasi digital, dimana man power atau narasumber dan moderatornya berasal dari sekolah masing-masing, diawali dengan memberikan TOT kepada man powernya, kemudian mereka melakukan diseminasi materi kepada pesertanya", ungkap H. Anshar Syukur yang merupakan Ketua Umum Ekstrakurikuler Pandu Digital Indonesia serta Ketua Satuan Tugas Pandu Digital JSDI. Disampaikan pula bahwa selain pemberian materi juga ada Games Literasi Digital. Pada sesi games literasi digital ini, peserta mendapatkan APE (alat permainan edukatif) literasi digital berupa Ular Tangga dan kartu Kuartet yang sudah terdaftar pada Hak Kekayaan Intelektual di Kementerian Hukum dan Ham.
Lanjut kepala SMAN 13 Pangkep H.
Muchtar, S.Pd., M.Pd mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi
peserta didik karena sangat sesuai dengan perkembangan era digital saat ini.
Peserta didik harus mampu memfilter segala Informasi yang diperoleh dari kegiatan
berliterasi digital. Olehnya itu peserta didik harus mampu menerapkan 4 pilar
literasi digital yaitu Cakap bermedia digital, Aman, Berbudaya, dan Etis dalam
bermedia digital.
Dalam kegiatan ini, Pohon Literasi
Digital menjadi moment yang sangat seru dimana peserta kegiatan diajak untuk
memahami dan menuliskan hal yang dapat dilakukan dan hal yang tidak dapat
dilakukan dalam pergaulan di media sosial atau di internet. Peserta diberikan sticky
note untuk mencatat do dan don't kemudian ditempelkan pada pohon literasi
digital yang telah disiapkan. Kegiatan ini ditutup oleh Wakasek Kurikulum yang
selanjutnya diadakan kegiatan foto bersama dan testimoni peserta kegiatan untuk
dokumentasi kegiatan.